Sabtu, 09 Juli 2011

Volvaria volvacea (Jamur Merang)

Kali ini aku mau cerita tentang jamur mikroskopis yang baru saja aku temukan di kebun coklat kepunyaan ayahku. Tadi pagi sekeluarga kami kekebun, sebetulnya sudah rutinitas setiap sabtu dan minggu jawalnya panen coklat. Nah, hari ini aku ditugasi ibu membantu ayahku memanen coklat. Nah selesai memanen coklat aku tak sengaja menemukan jamur, kata ayah sich bisa dimakan, aku langsung ingat kata dosen mikologi ku (ibu meitini) pernah bilang secara kasap mata cirri-ciri jamur yang dapat dikonsumsi adalah jamur yang ukuranya lumayan besar dan biasanya warnanya tak menarik yaitu polos putih agak kecoklatan. Nah mengingat hal itu jamur yang ku temukan ini juga warnanya putih polos. Ini dia gambarnya!!!

 Jujur karna aku lupa apa namanya aku identifikasi aja, langsung aku nanya ke pak Google buka-buka buku jaman kuliah. setelah aku cocokin gambar dengan ciri-ciri yang aku dapat di google ,kesimpulanya adalah ini jamur merang. awalnya aku ragu karna jamur merang muda cup-nya masih kuncup.aku pikir sampai jamur tua tetap cuncup ternyata bukan.. trus aku kira ini jamur tiram tapi ternyata bukan perbedanya teletak pada cupnya  jamur tiram sama kayak cakang kerang tiram sedangkan jamur merang cupnya persis seperti mangkung pada saat masih muda dan pada saat sudah dewasa cupnya akan seperti payung yang mekar.....hehehehehehe....

Deskripsi Jamur

Secara umum Jamur dapat dideskripsikan sebagai berikut : jamur yang memiliki inti,berspora, tak berklorofil, berupa sel atau benag-benag (hifa). Dinding selnya terdiri dari selulosa atau khitin, dapat berkembang biak secara seksual maupun aseksual.
satu helai benang disebut hifa sedangkan kumpulan benag disebut miselium. hifa dan miselium adalah jaringan- jaringan tanaman. pada hifa tau miselium yang akan mengahasilkan badan buah yang merupakan alat perkembangbiakan yang disebut spora.
Bentuk jamur bermacam-macam. ada yang berbentuk seperti payung, yang tertiri dari tudung (cup), bilah dan cincinbatang, cawan dan akar semu.Jamur yang sudah memiliki tubuh lengkapadalah yang sudah berbentuk bilah, kulit kerang, bunga karang ataupun payung, sedangkan pada bagian tubuhnya tidak dibagi hanyapada letak hifa pada subsrat, bagian-bagian tubuhnya yang dinamakan akar semu (rhizoid), cawan (vulva), cincin (anulus), bilah (lamela) tangkai (stupa) dan tudung ( pileus) bentuk tubuh jamur inilah yang digunakan sebagai dasar pengklasifikasian jamur merang (Volvaria volvacea) .
Siklus hidupnya berawal dari spora (basidiospora) yang kemudian berkecambah membentuk hifa, hifa ini akan tumbuh di media tumbuhnya (subsrat), kumpulan hifa atau miselum akan membentuk gumpalan kecil  seperti benag yang menandakan bahwa tubuh jamur mulai terbentuk. Jamur  tidak dapat berfotosintesis oleh karena itu umumnya berwarna putih (tak berklorofil). Jamur mendapatkan makanannya secara sprofit.
           Tubuh buah yang masih muda berbentuk bulat telur, berwarna cokelat gelap hingga abu-abu dan dilindungi selubung. Pada tubuh buah jamur merang dewasa, tudung berkembang seperti cawan berwarna coklat tua keabu-abuan dengan bagian batang berwarna coklat muda. Jamur merang dikenal sebagai warm mushroom, hidup dan mampu bertahan pada suhu yang relatif tinggi, antara 30-38 °C dengan suhu optimum pada 35 °C.


KLASIFIKASI ILMIAH
  1. Kingdom : Fungi
  2. Divisio     : Basidiomycota
  3. Class       : Homobasidiomycetes
  4. Ordo       :  Agaricales
  5. Family     : Pliteaceae
  6. Genus     : Volvariella
  7. Spesies   : Volvariela volvacea
     Manfaat
        Jamur Merang adalah salah satu jamur yang terkenal enak untuk dijadikan bahan makanan. Diindonesia jamur merang adalah komoditi yang memiliki prospek yang sangat bagus untuk dikembangkan. Jamur merang dibudidayakan di dalam bangunan rumah kaca yang disebut kumbung. Sesuai dengan namanya, jamur ini memilih merangdan jerami sebagai media alami utama. Menurut penelitian, limbah kapas adalah media yang memberikan hasil produksi dan pertumbuhan yang terbaik bagi jamur merang. 
            Budidaya jamur ini tidak sulit. Panen dilakukan terhadap tubuh buah yang belum sepenuhnya berkembang (masih kuncup), meskipun tubuh buah yang telah membuka payungnya pun masih bisa dikonsumsi walaupun harnga jualnya menurun.
Jamur merang mempunyai rasa enak, gurih, dan tidak mudah berubah wujudnya jika dimasak, sehingga digunakan untuk berbagai macam masakan, seperti mie jamur, tumis jamur, pepes jamur, Sup, capcay dan satu lagi cemilan Jamur goreng tepung (yang ini paling aku suka ni  rasanya gak kalah ma daging ayam ).
          Sentra produksi jamur merang di Indonesia terdapat di dataran tinggi dieng. Di negara-negara asia yang membudidayakannya, jamur merang dijual dalam bentuk segar. Di daerah beriklim sejuk hanya tersedia jamur merang kalengan.
         Kandungan protein jamur cukup tinggi, dalam 100 gr jamur segar terkandung sekitar 3,2 gr protein, jumlah ini akan bertambah menjadi 16 gr jika jamur berada dalam keadaan kering. Selain itu, jamur juga memiliki kandungan kalsium dan fosfor cukup tinggi, 51 mg dan 223 mg, dan mengandung 105 kj kalori, dengan kandungan lemak rendah, 0,9 gr

 inilah sekilas ceritaku hari ini menemukan jamur merang di kebun coklat.hehehehe........


Tidak ada komentar:

Posting Komentar